-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Penerapan Metode Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Pancasila Materi Mengenali Sejarah NKRI Pada Siswa Kelas V SD Negeri Salamrejo

Minggu, 30 Juni 2024 | Juni 30, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-07-01T01:59:58Z

Penerapan Metode Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Pancasila Materi Mengenali Sejarah NKRI Pada Siswa Kelas V SD Negeri Salamrejo

By : Fatma Khoirunninda (2021015058)


Pеndіdіkаn аdаlаh ѕuаtu kebijakan аtаu aktivitas уаng dіlаksanakan dеngаn ѕеngаjа ѕесаrа ѕаdаr dаn tеrеnсаnа yang bermaksud untuk mеrubаh kepribadian dаn pola ріkіr ѕеѕеоrаng mеnjаdі lеbіh mаju. Pendidikan dіlаkѕаnаkаn sejak mаnuѕіа lаhіr kе mukа bumі ini. Pelaksanaan реndіdіkаn jugа tidak аkаn bеrhеntі pada ѕаtu generasi mеlаіnkаn tеruѕ bеrkеlanjutan mulаі dаrі gеnеrаѕі lаmраu, gеnеrаѕі ѕеkаrаng, hingga generasi уаng akan dаtаng. Pendidikan mempunyai posisi yang sangat penting dan strategis dalam rangka untuk peningkatan kualitas sumber daya manusianya. 

Pendidikan merupakan sebuah kebutuhan mutlak yang harus terpenuhi, sebab pada dasarnya pendidikan merupakan kebutuhan setiap individu yang bertujuan untuk mengembangkan dan mengarahkan individu tersebut pada kehidupan yang akan datang agar dapat menghadapi berbagai tantangan dan perubahan zaman. Pendidikan mempunyai posisi yang sangat penting dan strategis yaitu untuk peningkatan kualitas sumber daya manusianya.

Dalam Pendidikan Pancasila, pencapaian hasil belajar berfungsi sebagai indikator untuk memberikan penilaian terhadap keberhasilan peserta didik terhadap pemahaman teori pembelajaran. Hasil belajar menjadi ukuran untuk menilai sejauh mana keberhasilan siswa dalam menghadapi konsep pembelajaran, di mana pencapaian hasil belajar ini terhubung dengan prosedur pembelajaran yang juga dikenali melalui dimensi pengetahuan, keterampilan, serta perilaku peserta didik.

Pembelajaran kooperatif tipe jigsaw yaitu model pembelajaran yang membagi siswa ke dalam beberapa kelompok lalu secara sistematis memecah kembali kelompok tersebut untuk berdiskusi dengan anggota kelompok lain dalam suatu bagian materi dan kelompok khusus untuk kemudian kembali ke kelompok awal dan menyampaikan hasil diskusinya dengan kelompok khusus tadi.  Anggota kelompok awal memiliki tanggung jawab masing-masing atas penguasaan bagian materi tertentu dengan cara mencaritahu dan mendiskusikannya bersama anggota-anggota kelompok bayangan supaya dapat mengajarkannya pada kelompok awal. Seperti yang diungkapkan oleh Fathurrohman (2015, hlm. 63) bahwa model pembelajaran jigsaw adalah suatu teknik pembelajaran kooperatif yang terdiri dari beberapa anggota dalam satu kelompok yang betanggung jawab atas penguasaan bagian materi belajar dan mampu mengajarkan materi tersebut kepada anggota lain dalam kelompoknya. Spesifiknya, model pembelajaran kooperatif jigsaw membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok memiliki seorang ahli yang diharuskan untuk menguasai salah satu bagian dari materi yang dipelajari. Selanjutnya semua ahli dari dari masing-masing kelompok bersatu membentuk kelompok ahli untuk mempelajari dan mendiskusikan bagian materi yang harus mereka kuasai. Setelah itu semua anggota kelompok ahli kembali ke kelompok asal masing-masing dan membagikan hasil diskusinya.

Rusman (2018, hlm. 217) kata jigsaw berasal dari bahasa inggris yang berarti gergaji ukir dan ada juga yang mengartikannya sebagai puzzle yang berarti sebuah teka-teki menyusun potongan gambar. Pembelajaran kooperatif tipe jigsaw mengambil pola cara bekerja sebuah gergaji (zigzag), yaitu siswa melakukan suatu kegiatan belajar dengan cara bekerja sama antar kelompok dengan silangan peserta didik kelompok lain (kelompok ahli) untuk mencapai tujuan bersama. Isjoni (2019, hlm. 77) berpendapat bahwa model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw merupakan salah satu tipe model pembelajaran kooperatif yang mendorong peserta didik aktif dan saling membantu dalam menguasai materi pembelajaran untuk mencapai prestasi yang maksimal.

Jigsaw merupakan salah satu tipe, jenis, atau turunan dari model pembelajaran kooperatif yang mengutamakan kerja sama peserta didik dalam prosesnya. Namun, sentuhan zig-zag yang diberikan jigsaw boleh dikatakan makin memperuncing kerja sama yang terjadi. Sehingga peserta benar-benar harus mampu bertanggung jawab kepada diri sendiri dan banyak rekan-rekannya yang lain dalam sekali kayuh.

Menurut Susanto (2014:5) hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik setelah melakukan proses perolehan pengetahuan baru yang memungkinkan adanya perubahan perilaku pada peserta didik. Keberhasilan dalam belajar dapat dilihat apabila peserta didik telah berhasil mencapai pembelajaran yang ditetapkan oleh guru. Hasil belajar memuat tiga aspek, yaitu aspek kognotif, aspek afektif, dan aspek psikomotor. Ranah kognitif berkaitan dengan aspek intelektual, seperti pengatahuan dan kemampuan dalam berfikir, Rnah afektif mencakup segala sesuatu yang berkaitan dengan sikap, emosi, nilai,dan perasaan, Ranah psikomotor meliputi Gerakan dan koordinasi jasmani, keterampilan motoric dan kemampuan fisik. Hasil belajar merupakan suatu bukti bahwa seseorang telah belajar, yang dilihat dari perubahan tingkah laku pada orang tersebut dari tidak tahu dan tidak mengerti menjadi mengerti (Hamalik 2014:30). Menurut Sudjana (2010:22) hasil belajar merupakan kemampuan yang dimiliki peserta didik setelah menerima pengalaman belajarnya. 

Salah satu penyebab rendahnya nilai hasil belajar peserta didik pada mata pembelajaran tertentu pada dasarnya sangat dipengaruhi oleh ketidak tepatan metode pembelajaran yang sedang di gunakan oleh guru sehingga menimbulkan rasa jenuh, kurang aktif saat pembelajaran berlangsung, dan kurangnya antusias peserta didik untuk belajar karena pada mata Pelajaran Pendidikan Pancasila sangat membutuhkan pemahaman yang mendalam dan bukan hanya sekedar menghafal untuk dapat memahami pembelajaran yang sedang diajarkan, karena hal ini dapat menimbulkan rendahnya hasil belajar pada peserta didik.Untuk menangulanginya dapat dengan menciptakan suatu pembelajaran yang lebih memberikan kesempatan pada peserta didik untuk lebih mengembangkan potensinya dan wawasan dalam belajarnya.

Dalam kegiatan pembelajaran guru mempunyai peran yang penting, terutama pada saat pembelajaran berlangsung guru harus dapat melibatkan peserta didik. Pembelajaran akan lebih bermakna jika ada peran aktif dari peserta didik yang juga di dukung dengan kemampuan dan keterampilan guru untuk dapat menciptakan suasana belajar yang kondusif dan menyenangkan. Peserta didik akan lebih merasa tertarik dan memusatkan perhatiannya terhadap materi pembelajaran jika di dalam pembelajaran terdapat alat peraga dan media pembelajaran yang menarik bagi peserta didik, yang membuat peserta didik tidak cepat bosan dan belajar dengan senang selama proses pembelajaran sedang berlangsung. Selain intu juga dapat membuat peserta didik lebih kreatif dan lebih berani untuk mengemukakan suatu pendapat atau argumennya.

Kesimpulan yang dapat diambil dari bacaan diatas yaitu Pendidikan merupakan ѕuаtu kebijakan аtаu aktivitas уаng dіlаksanakan dеngаn ѕеngаjа ѕесаrа ѕаdаr dаn tеrеnсаnа yang bermaksud untuk mеrubаh kepribadian dаn pola ріkіr ѕеѕеоrаng mеnjаdі lеbіh mаju. Pendidikan merupakan kebutuhan setiap individu yang bertujuan untuk mengembangkan dan mengarahkan individu tersebut pada kehidupan yang akan datang agar dapat menghadapi berbagai tantangan dan perubahan zaman.

Hasil belajar adalah segala perubahan tingkah laku peserta didik yang diperoleh melalui proses belajarnya. Hasil belajar peserta didik dapat diukur dari Tingkat penguasaan ranah pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang berkaitan dengan materi pembelajaran. 

Dengan diterapkannya metode jigsaw diharapkan dapat mengatasi masalah pada proses pembelajaran Pendidikan Pancasila di kelas 5 SD Negri Salamrejo.

Pembelajaran akan lebih bermakna jika ada peran aktif dari peserta didik yang juga di dukung dengan kemampuan dan keterampilan guru untuk dapat menciptakan suasana belajar yang kondusif dan menyenangkan.


×
Berita Terbaru Update