-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas I Melalui Media Gambar di SD N Krapyak Wetan

Senin, 01 Juli 2024 | Juli 01, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-07-01T23:08:12Z

Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas I Melalui Media  Gambar di SD N Krapyak Wetan 

Oleh: Nopia Wahyu Putri 

 a) Belajar merupakan proses individu melalui pengalaman mental, pengalaman fisik  maupun pengalaman sosial untuk membangun gagasan atau pengalamanya terhadap suatu  materi atau informasi (Muin, 2012). Setiap individu akan menjadi dewasa akibat belajar dan  pengalaman yang dialami sepanjang hidupnya (Lestari, 2017). Belajar adalah suatu proses  dimana mekanisme akan berubah perilakunya akibat dari pengalaman (Firmansyah, 2015).  Dari bebrapa pendapat diatas dapat diartikan bahwa belajar merupakan proses berubahnya  individu dari tidak mengerti menjadi mengerti baik dari sikap, pengetahuan dan pemahaman.  Individu yang sedang dalam proses belajar diharapkan akan mendapatkan perubahan sesuai  dengan target belajar yang telah ditentukan (Firmansyah, 2015). Dalam dunia pendidikan,  pelaku utama proses belajar adalah siswa, dimana siswa tersebut diharapkan dapat berubah  sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan oleh lembaga pendidikan. Menurut Tatan &  Tetti dalam (Lestari, 2012) belajar selalu melibatkan perubahan dalam diri individu baik itu  kematangan berpikir, berperilaku, maupun kedewasaan dalam menentukan sebuah pilihan.  Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang ada di semua jenjang pendidikan.  Proses belajar matematika akan dipengaruhi oleh sejauh mana pengetahuanya tentang  matematika yang sebelumnya (Lestari, 2012). Kemampuan berpikir juga berpengaruh  terhadap prosesbelajar matematika.  

 b) Pengertian Hasil Belajar Hasil belajar adalah kemampuan siswa yang diperoleh  setelahkegiatan belajar (Nugraha, 2020). Hasil belajar adalah kompetensi atau kemampuan  

tertentu yang dicapai oleh siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar dan meliputi 

keterampilan kognitif, afektif, maupun psikomotor (Wulandari, 2021). Pendapat dari 

Mustakim (2020) hasil belajar adalah segala sesuatu yang dicapai oleh peserta didik dengan  

4

penilaian tertentu yang sudah ditetapkan oleh kurikulum lembaga pendidikan sebelumnya.  Dari beberapa pendapat diatas hasil belajar dapat diartikan sebagai hasil dari proses belajar  mengajar baik kognitif, afektif, maupun psikomotor dengan penilaian yang sesuai dengan  kurikulum pembelajaran lembaga pendidikan. Hasil belajar berkaitan dengan perubahan  

pengetahuan, pemahaman, sikap dan tingkah laku dalam diri seseorang akibat pembelajaran  yang dilakukanya, perubahan yang disebabkan oleh pertumbuhan bukan termasuk kedalam  hasil belajar (Lestari, 2012).  

b. Pengertian Media Gambar Media gambar adalah segala sesuatu yang diwujudkan  secara visual kedalam bentuk dua dimensi sebagai curahan ataupun pikiran yang bentuknya  bermacam-macam seperti lukisan, potret, slide, film, strip, opaque projektor (Hamalik,  1994:95). Media gambar adalah media yang paling umum dipakai, yang merupakan bahasan  umum yang dapat dimengerti dan dinikmati dimana-mana (Sadiman,1996:29).Media gambar  merupakan peniruan dari benda-benda dan pemandangan dalam hal bentuk, rupa, serta  ukurannya relative terhadap lingkungan (Soelarko,1980:3). Dari pengertian di atas dapat  disimpulkan bahwa media gambar adalah perwujudan lambang dari hasil peniruan-peniruan  benda-benda, pemandangan, curahan pikir atau ide-ide yang divisualisasikan kedalam bentuk  dua dimensi.Bentuknya dapat berupa gambar situasi dan lukisan yang berhubungan dengan  pokok bahasan berhitung 

c. Kelebihan atau Kekurangan Penggunaan Media gambar Adapun kelebihan dari media  gambar adalah sebagai berikut. 

a. Sifatnya konkrit dan lebih realistis dalam memunculkan pokok masalah,  jikadibandingkan dengan bahasa verbal 

. b. Dapat mengatasi batasan ruang dan waktu 

. c. Dapat mengatasi keterbatasan pengamatan kita.  

d. Memperjelas masalah dalam bidang apa saja dan untuk semua orang tanpa  memandang umum sehingga dapat mencegah atau membetulkan kesalahpahaman.  

e. Harganya murah dan mudah didapat serta digunakan (Sadiman, 1996:31) Selain  kelebihan yang dimiliki, media gambar memiliki kelemahan, diantaranya sebagai berikut. 

a. Hanya menampilkan persepsi indera mata, ukurannya terbatas hanya dapat terlihat  oleh sekelompok siswa.  

b. Gambar diintepretasikan secara personal dan subyektif. 

c. Gambar disajikan dalam ukuran yang sangat kecil, sehingga kurang efektifdalam  pembelajaran (Rahadi, 2003:27)

d. Langkah-Langkah Pembuatan Media Gambar Sebelum menggunakan media gambar  dalam proses pembelajaran, seorang guru harus memperhatikan langkah-langkah  menggunakannya, agar pembelajaran dengan menggunakan media dapat berjalan dengan  baik. Adapun yang harus di perhatikan oleh seorang guru dalam menggunakan media gambar  diantaranya adalah : 

1. Objektifitas Unsur objektifitas dalam memilih media pengajaran harus  dihindarkan.Artinya guru tidak boleh memilih media atas dasar kesenangan pribadi, media  pengajaran menunjukkan keaktifan dan efesiensi yang tinggi maka guru jangan merasa bosan  menggunakannya.  

2. Program pengajaran Program pengajaran yang akan disampaikan kepada anak didik  harus sesuai dengan kurikulum yang berlaku baik isinya atau strukturnya Kualitas teknis 

4. Situasi dan kondisi 

5. Keaktifan dan efesiensi penggunana media. Keefektifan berkenaan dengan hasil  belajar yang dicapai, sedangkan efesiensi berkenaan dengan proses pencapaian hasil belajar  Langkah langkah Penggunaan Media Gambar  

1) Guru menggunakan gambarsesuai denganpertumbuhan dan perkembangan siswa.  2) Guru memperlihatkan gambar kepada siswa di depan kelas  

3) Guru menerangkan pelajaran dengan menggunakan gambar 

4) Guru mengarahkan perhatian siswa pada sebuah gambar sambil mengajukan  pertanyaan kepada siswa secara satu persatu  

5) Guru memberikan tugas kepada siswa  

e. Pengertian mata pelajaran matematika Pemahaman terhadap peranan pengajaran  matematika di Sekolah Dasar sangat membantu para guru untuk memberikan pembelajaran  matematika secara proporsional sesuai dengan tujuannya. Sebagaimana tercantum dalam  dokumen Standar Kompetensi mata Pelajaranmatematika untuk satuan SD dan MI pada  kurikulum 2004 disebutkan fungsi matematika adalah sebagai berikut: “Matematika  berfungsi untukmengembangkan kemampuan bernalar melalui kegiatan penyelidikan,  eksplorasi dan eksperimen, sebagai alat pemecahan masalah melalui pola pikir dan model  matematika serta sebagai alat komunikasi melalui simbol, tabel, grafik, dan diagram dalam  menjelaskan gagasan. Selain fungsi di atas, matematika berfungsi mengembangkan 

kemampuanmenghitung, mengukur, menamakan dan menggunakan rumus  matematikasederhana yang diperlukan dalam kehidupan seharihari melalui materibilangan,  pengukuran, dan geometri. “Pembelajaran Matematika adalah “ proses pemberian  pengalaman belajar kepada siswa melalui serangkain kegiatan terencana sehingga siswa  memperoleh kompetensi tentang bahan matematika yang dipelajari”. 0Matematika  merupakan mata pelajaran yang bersifat abstrak sehingga kemampuan guru dituntut untuk  dapat mengupayakan model yang tepat dan sesuai dengan tingkat perkembangan siswa.  Untuk itu diperlukan model atau media pembelajaran yang dapat membantu peserta didik  untuk mencapaikompetensi dasar dan indikator pembelajaran.  

f. Tujuan Pembelajaran Matematika Mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta  didik memiliki,kemampuan sebagai berikut: 

a. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep  danmengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes,akurat, efisien dantepat dalam  memecahkan masalah. 

b. Mengn gunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukamanipulasimatematika dalam  membuat generalisasi, menyusun bukti atau menjelaskangagasan dan pernyataan matematika.  c. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah,merancang  model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkansolusi yang diperoleh.  

d. Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram atau media lainuntuk  memperjelas keadaan atau masalah.  

e. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan yaitu memiliki  rasa ingin tahu, perhatian dan minat dalam mempelajarimatematika, serta sikap ulet dan  percaya diri dalam pemecahan masalah.


×
Berita Terbaru Update