Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas I Melalui Media Gambar di SD N Krapyak Wetan
Oleh: Nopia Wahyu Putri
a) Belajar merupakan proses individu melalui pengalaman mental, pengalaman fisik maupun pengalaman sosial untuk membangun gagasan atau pengalamanya terhadap suatu materi atau informasi (Muin, 2012). Setiap individu akan menjadi dewasa akibat belajar dan pengalaman yang dialami sepanjang hidupnya (Lestari, 2017). Belajar adalah suatu proses dimana mekanisme akan berubah perilakunya akibat dari pengalaman (Firmansyah, 2015). Dari bebrapa pendapat diatas dapat diartikan bahwa belajar merupakan proses berubahnya individu dari tidak mengerti menjadi mengerti baik dari sikap, pengetahuan dan pemahaman. Individu yang sedang dalam proses belajar diharapkan akan mendapatkan perubahan sesuai dengan target belajar yang telah ditentukan (Firmansyah, 2015). Dalam dunia pendidikan, pelaku utama proses belajar adalah siswa, dimana siswa tersebut diharapkan dapat berubah sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan oleh lembaga pendidikan. Menurut Tatan & Tetti dalam (Lestari, 2012) belajar selalu melibatkan perubahan dalam diri individu baik itu kematangan berpikir, berperilaku, maupun kedewasaan dalam menentukan sebuah pilihan. Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang ada di semua jenjang pendidikan. Proses belajar matematika akan dipengaruhi oleh sejauh mana pengetahuanya tentang matematika yang sebelumnya (Lestari, 2012). Kemampuan berpikir juga berpengaruh terhadap prosesbelajar matematika.
b) Pengertian Hasil Belajar Hasil belajar adalah kemampuan siswa yang diperoleh setelahkegiatan belajar (Nugraha, 2020). Hasil belajar adalah kompetensi atau kemampuan
tertentu yang dicapai oleh siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar dan meliputi 2
keterampilan kognitif, afektif, maupun psikomotor (Wulandari, 2021). Pendapat dari 0
Mustakim (2020) hasil belajar adalah segala sesuatu yang dicapai oleh peserta didik dengan
2
4
penilaian tertentu yang sudah ditetapkan oleh kurikulum lembaga pendidikan sebelumnya. Dari beberapa pendapat diatas hasil belajar dapat diartikan sebagai hasil dari proses belajar mengajar baik kognitif, afektif, maupun psikomotor dengan penilaian yang sesuai dengan kurikulum pembelajaran lembaga pendidikan. Hasil belajar berkaitan dengan perubahan
pengetahuan, pemahaman, sikap dan tingkah laku dalam diri seseorang akibat pembelajaran yang dilakukanya, perubahan yang disebabkan oleh pertumbuhan bukan termasuk kedalam hasil belajar (Lestari, 2012).
b. Pengertian Media Gambar Media gambar adalah segala sesuatu yang diwujudkan secara visual kedalam bentuk dua dimensi sebagai curahan ataupun pikiran yang bentuknya bermacam-macam seperti lukisan, potret, slide, film, strip, opaque projektor (Hamalik, 1994:95). Media gambar adalah media yang paling umum dipakai, yang merupakan bahasan umum yang dapat dimengerti dan dinikmati dimana-mana (Sadiman,1996:29).Media gambar merupakan peniruan dari benda-benda dan pemandangan dalam hal bentuk, rupa, serta ukurannya relative terhadap lingkungan (Soelarko,1980:3). Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa media gambar adalah perwujudan lambang dari hasil peniruan-peniruan benda-benda, pemandangan, curahan pikir atau ide-ide yang divisualisasikan kedalam bentuk dua dimensi.Bentuknya dapat berupa gambar situasi dan lukisan yang berhubungan dengan pokok bahasan berhitung
c. Kelebihan atau Kekurangan Penggunaan Media gambar Adapun kelebihan dari media gambar adalah sebagai berikut.
a. Sifatnya konkrit dan lebih realistis dalam memunculkan pokok masalah, jikadibandingkan dengan bahasa verbal
. b. Dapat mengatasi batasan ruang dan waktu
. c. Dapat mengatasi keterbatasan pengamatan kita.
d. Memperjelas masalah dalam bidang apa saja dan untuk semua orang tanpa memandang umum sehingga dapat mencegah atau membetulkan kesalahpahaman.
e. Harganya murah dan mudah didapat serta digunakan (Sadiman, 1996:31) Selain kelebihan yang dimiliki, media gambar memiliki kelemahan, diantaranya sebagai berikut.
a. Hanya menampilkan persepsi indera mata, ukurannya terbatas hanya dapat terlihat oleh sekelompok siswa.
b. Gambar diintepretasikan secara personal dan subyektif.
c. Gambar disajikan dalam ukuran yang sangat kecil, sehingga kurang efektifdalam pembelajaran (Rahadi, 2003:27)
d. Langkah-Langkah Pembuatan Media Gambar Sebelum menggunakan media gambar dalam proses pembelajaran, seorang guru harus memperhatikan langkah-langkah menggunakannya, agar pembelajaran dengan menggunakan media dapat berjalan dengan baik. Adapun yang harus di perhatikan oleh seorang guru dalam menggunakan media gambar diantaranya adalah :
1. Objektifitas Unsur objektifitas dalam memilih media pengajaran harus dihindarkan.Artinya guru tidak boleh memilih media atas dasar kesenangan pribadi, media pengajaran menunjukkan keaktifan dan efesiensi yang tinggi maka guru jangan merasa bosan menggunakannya.
2. Program pengajaran Program pengajaran yang akan disampaikan kepada anak didik harus sesuai dengan kurikulum yang berlaku baik isinya atau strukturnya Kualitas teknis
4. Situasi dan kondisi
5. Keaktifan dan efesiensi penggunana media. Keefektifan berkenaan dengan hasil belajar yang dicapai, sedangkan efesiensi berkenaan dengan proses pencapaian hasil belajar Langkah langkah Penggunaan Media Gambar
1) Guru menggunakan gambarsesuai denganpertumbuhan dan perkembangan siswa. 2) Guru memperlihatkan gambar kepada siswa di depan kelas
3) Guru menerangkan pelajaran dengan menggunakan gambar
4) Guru mengarahkan perhatian siswa pada sebuah gambar sambil mengajukan pertanyaan kepada siswa secara satu persatu
5) Guru memberikan tugas kepada siswa
e. Pengertian mata pelajaran matematika Pemahaman terhadap peranan pengajaran matematika di Sekolah Dasar sangat membantu para guru untuk memberikan pembelajaran matematika secara proporsional sesuai dengan tujuannya. Sebagaimana tercantum dalam dokumen Standar Kompetensi mata Pelajaranmatematika untuk satuan SD dan MI pada kurikulum 2004 disebutkan fungsi matematika adalah sebagai berikut: “Matematika berfungsi untukmengembangkan kemampuan bernalar melalui kegiatan penyelidikan, eksplorasi dan eksperimen, sebagai alat pemecahan masalah melalui pola pikir dan model matematika serta sebagai alat komunikasi melalui simbol, tabel, grafik, dan diagram dalam menjelaskan gagasan. Selain fungsi di atas, matematika berfungsi mengembangkan
kemampuanmenghitung, mengukur, menamakan dan menggunakan rumus matematikasederhana yang diperlukan dalam kehidupan seharihari melalui materibilangan, pengukuran, dan geometri. “Pembelajaran Matematika adalah “ proses pemberian pengalaman belajar kepada siswa melalui serangkain kegiatan terencana sehingga siswa memperoleh kompetensi tentang bahan matematika yang dipelajari”. 0Matematika merupakan mata pelajaran yang bersifat abstrak sehingga kemampuan guru dituntut untuk dapat mengupayakan model yang tepat dan sesuai dengan tingkat perkembangan siswa. Untuk itu diperlukan model atau media pembelajaran yang dapat membantu peserta didik untuk mencapaikompetensi dasar dan indikator pembelajaran.
f. Tujuan Pembelajaran Matematika Mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki,kemampuan sebagai berikut:
a. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep danmengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes,akurat, efisien dantepat dalam memecahkan masalah.
b. Mengn gunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukamanipulasimatematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti atau menjelaskangagasan dan pernyataan matematika. c. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah,merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkansolusi yang diperoleh.
d. Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram atau media lainuntuk memperjelas keadaan atau masalah.
e. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian dan minat dalam mempelajarimatematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.