-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI MENYELESAIKAN MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN LUAS DAN VOLUME BANGUN RUANG MELALUI PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI KINTELAN 2

Senin, 01 Juli 2024 | Juli 01, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-07-02T02:55:38Z

 Nama : Avin Adi Sulistyo 2021015251


PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI MENYELESAIKAN MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN LUAS DAN VOLUME BANGUN RUANG MELALUI PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA KELAS VI

SD NEGERI KINTELAN 2



  1. Latar Belakang Masalah

Menurut Mujiono (1994:31) dalam proses belajar mengajar ada empat komponen penting yang berpengaruh bagi keberhasilan belajar siswa, yaitu bahan belajar, suasana belajar, media dan sumber belajar, serta guru sebagai subyek pembelajaran. Komponen-komponen tersebut sangat penting dalam proses belajar, sehingga melemahnya satu atau lebih komponen dapat menghambat tercapainya tujuan belajar yang optimal.

Penyempurnaan kurikulum adalah salah satu upaya peningkatan mutu pendidikan. Upaya itu berhasil jika ada perubahan  pola kegiatanpembelajaran, dari yang berpusat pada guru kepada yang berpusat pada siswa, serta orientasi penilaian dari yang berorientasi diskriminasi  siswakepada yang berorientasi diferensiasi siswa. Keseluruhan perubahan itu akan menentukan hasil pendidikan. Ketepatan penilaian yang dilakukan sekolah, terutama yang berkaitan dengan penilaian kelas, memperlihatkan pencapaian hasil belajar siswa. Penilaian tersebut mempengaruhi pendekatan, kegiatan, dan sumber belajar yang diterapkan guru dalam proses pembelajaran.

Penilaian dan kegiatan pembelajaran bermuara pada penguasaan kompetensi yang diharapkan. Selama ini pelaksanaan penilaian di kelas kurang mampu menggambarkan kemampuan siswa yang beragam karena cara dan alat yang digunakan kurang sesuai dan kurang bervariasi. Karena keterbatasan kemampuan dan waktu, penilaian cenderung dilakukan dengan menggunakan cara dan alat yang lebih menyederhanakan tuntutan perolehan siswa.

Seperti di kelas VI SD Negeri Kintelan 2, pada semseter 2 di ajarkan materi Menyelesaikan Masalah yang Berkaitan dengan Luas dan Volume Bangun Ruang. Namun, masih banyak siswa yang kurang paham terhadap materi tersebut. Hal tersebut dapat terlihat dari hasil belajar siswa yang terbilang rendah. Hal tersebut di sebabkan karena metode pembelajaran di kelas VI masih menggunakan metode konvensional.

Pembelajaran konvensional yang umum dilakukan adalah metode mengajar dalam bentuk ceramah atau informatif, dimana mengajar lebih banyak berbicara dalam menginformasikan fakta atau konsep. Sedangkan siswa hanya mendengarkan dan mencatat saja sehingga hal ini menyebabkan rendahnya minat belajar siswa yang berakibat siswa kurang dapat memahami peajaran yang disampaikan guru. Tentu saja hal tersebut dapat menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa.

Pembelajaran matematika merupakan interaksi timbal balik antara siswa dengan guru dan antara siswa dengan siswa yang melibatkan berbagai komponen untuk mencapai tujuan pembelajaran matematika. Pembelajaran matematika di sekolah terus diupayakan dalam rangka meningkatkan kualitas prestasi belajar siswa. Berbagai cara terus dilakukan, salah satunya dilakukan dengan mensinergikan komponen-komponen yang terlibat dalam pembelajaran. Komponen yang terlibat dalam pembelajaran tersebut adalah tujuan, bahan pelajaran (materi), kegiatan pembelajaran, metode, alat dan sumber serta evaluasi.

Salah satu materi pada pelajaran matematika adalah Geometri dan pengukuran. Tujuan diberikannya materi tersebut adalah siswa mampu menentukan cara menghitung volume suatu benda dalam kegiatan sehari-hari. Indikator yang harus dicapai olah siswa adalah menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan luas dan volume bangun ruang. Jika tujuan dari materi ini dapat tercapai dengan maksimal maka sangatlah bermanfaat bagi siswa sebagai bekal selepas mereka dari bangku sekolah.

Terdapat beberapa permasalahan yang ditemukan pada saat mempelajari materi ini. Diantaranya adalah kekurangpahaman siswa terhadap soal yang diberikan, karena pada umumnya soal berbentuk cerita dan mengandaikan siswa ke dalam situasi ekonomi tertentu. Ketidaktelitian siswa dalam menyelesaikan permasalahan, karena untuk menyelesaikan soal diperlukan rumus-rumus yang dihafalkan. Kurangnya penguasaan siswa terhadap proses perhitungan, karena dalam proses perhitungan menggunakan satuan berat. Sebagian besar siswa menganggap bahwa materi tersebut sangatlah membosankan karena dalam kenyataannya siswa tidak berada dalam situasi tersebut dan nilai sesungguhnya tidaklah sebesar nilai yang dihitung.

Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Menyelesaikan Masalah yang Berkaitan dengan Luas dan Volume Bangun Ruang adalah Melalui Model pembelajaran Problem Based Learning. Model pembelajaran Problem Based Learning adalah suatu cara mengajar di mana dalam pembelajaran tersebut dirancang masalah-masalah yang menuntut siswa mendapat pengetahuan yang penting, membuat mereka mahir dalam memecahkan masalah, dan memiliki strategi belajar sendiri serta memiliki kecakapan berpartisipasi dalam tim.

Berdasarkan permasalahan yang dihadapi dan solusi yang ada, maka perlu dilakukan suatu tindakan berupa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Menyelesaikan Masalah yang Berkaitan dengan Luas dan Volume Bangun Ruang . Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Peningkatan Hasil Belajar Matematika Pada Materi Menyelesaikan Masalah yang Berkaitan dengan Luas dan Volume Bangun Ruang Melalui Problem Based Learning (PBL) Pada Siswa Kelas VI SD Negeri Kintelan 2”.


  1. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

  1. Bagaimanakah Efektivitas model Problem Based Learning (PBL) pada pembelajaran matematika materi menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas dan volume bangun Ruang siswa kelas VI SD Negeri Kintelan 2 Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta Tahun Pelajaran 2023/2024?

  2. Bagaimanakah peningkatan hasil belajar matematika pada materi menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas dan volume bangun ruang melalui Problem Based Learning (PBL) pada siswa kelas VI SD Negeri Kintelan 2 Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta Tahun Pelajaran 2023/2024?


  1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah:

  1. Mengetahui efektivitas model Problem Based Learning (PBL) pada pembelajaran matematika materi menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas dan volume bangun ruang siswa kelas VI  SD Negeri Kintelan 2 Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta Tahun Pelajaran 2023/2024.

  2. Mengetahui peningkatan hasil belajar matematika pada materi menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas dan volume bangun ruang melalui Problem Based Learning (PBL) pada siswa kelas VI SD Negeri Kintelan 2 Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta Tahun Pelajaran 2023/2024.


  1. Manfaat Penelitian

  1. Manfaat Teoritis

Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat memberikan sumbangan pada pembelajaran kurikulum 2013. Khususnya pada peningkatan hasil belajar matematika. Dapat bermanfaat untuk mengembangkan penelitian sejenis selanjutnya. Serta memberikan kontribusi terhadap perkembangan pembelajaran matematika.

  1. Manfaat Praktis Manfaat praktis bagi pihak-pihak berikut:

  1. Guru

  1. Dapat digunakan untuk menambah variasi guru dalam meyampaikan materi pada pembelajaran matematika dengan menggunakan metode Problem Based Learning (PBL)).

  2. Mendorong guru untuk menciptakan proses pembelajaran yang dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam belajar.

  3. Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi bagi guru di SD Negeri Kintelan 2 dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

  1. Siswa

  1. Dengan menggunakan metode Problem Based Learning (PBL), siswa kelas VI SD Negeri Kintelan 2 dapat mempelajari pembelajaran matematika sehingga hasil belajar pada tema hidup rukun meningkat.

  2. Siswa mendapat pengalaman baru belajar dengan memanfaatkan metode pembelajaran yang mampu memudahkan siswa dalam proses pembelajaran. 

  1. Sekolah 

  1. Dapat memberikan masukan mengenai metode belajar yang digunakan dalam pembelajaran matematika pada SD Negeri Kintelan 2 sehingga proses pembelajaran di kelas menjadi efektif dan hasil belajar siswa meningkat.

  2. Dapat meningkatkan mutu sekolah melalui proses pembelajaran, memberikan ide baru yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di SD Negeri Kintelan 2.

  3. Terciptanya sekolah yang berdaya saing sehat serta tumbuh dan berkembang menjadi sekolah percontohan.




×
Berita Terbaru Update