Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL)untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPAS
Oleh : Nurul Fatimah (2020015290)
Peraturan pemerintah Republik Indonesia nomor 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan, memuat tentang standar proses, dinyatakan bahwa proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif,inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik dalam belajar untuk membangun minat dan pengetahuan. Artinya siswa tidak hanya perlu menguasai intelektual subjek saja tetapi juga bagaimana informasi yang diterima siswa dapat memotivasi mereka dalam berperilaku yang harus dihadirkan dalam kehidupan nyata untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa untuk memecahkan masalah (Elisabet, E., Relmasira, S. C., & Hardini,A. T. : 2019)
Motivasi menjadi sesuatu yang penting dalam sebuah kegiatan belajar terutama bagi peserta didik. Hal tersebut dikarenakan, motivasi belajar siswa berimbas langsung pada hasil belajar siswa, dalam beberapa kasus motivasi. Belajar siswa yang rendah menyebabkan hasil belajar yang diperoleh siswa jugarendah. Bahkan terkadang nilai siswa berada di bawah KKM. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk mencari solusi agar siswa memiliki motivasi belajar yang tinggi dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar salah satunya yaitu dengan menggunakan model pembelajaran yang inovatif, dan menyenangkan. Contoh model pembelajaran yang dapat
diterapkan ialah model pembelajaran project based learning atau pjbl.
Model pembelajaran berbasis proyek atau PJBL adalah model pembelajaran dimana siswa diminta untuk membentuk kelompok. Kemudian masing-masing kelompok Membuat proyek di mana proyek kelompok adalah bentuk aplikasi teori yang telah disampaikan oleh seorang guru. PjBL merupakan metode pembelajaran inovatif yang berpusat pada peserta didik (student centered) dan menjadikan guru sebagai fasilitator dan motivator. Project Based Learning sangat cocok diterapkan untuk meningkatkan motivasi peserta didik, dimana dalam pembelajarannya menuntun peserta didik untuk aktif dalam kerja sama mengerjakan proyek yang ditentukan. Thomas, dkk (1999) dan Handayani (2020) menyatakan bahwa pembelajaran berbasis proyek merupakan model pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada guru untuk mengelola pembelajaran di kelas dengan melibatkan kerja proyek. Kerja proyek memuat tugas-tugas yang berdasar pada pertanyaan dan permasalahan yang menantang dan menuntut peserta didik untuk merancang, memecahkan masalah, membuat keputusan, melakukan investigasi serta memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bekerja dalam menuangkan ide-ide yang dimilikinya. Dengan demikian penerapan model pembelajaran Project Based Learning dapat menjadi salah satu solusi masalah dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik (Alfi Soraya, Tria: 2021)