-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Urgensi IPA Biologi SD dalam Menumbuhkan Sikap Ilmiah Anak

Kamis, 10 Juli 2025 | Juli 10, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-10T23:38:37Z

 Urgensi IPA Biologi SD dalam Menumbuhkan Sikap Ilmiah Anak

Adiel Laudza Mulia

adiellaudzam1@gmail.com




Abstrak

IPA Biologi memiliki karakteristik yang membedakannya dengan bidang ilmu lain. IPA Biologi adalah kumpulan pengetahuan yang berupa fakta, konsep, atau prinsip tentang gejala alam, yang diperoleh melalui proses dan sikap ilmiah. Sikap ilmiah perlu dilatihkan kepada siswa dengan pendekatan konstruktivisme. Dimana menurut pandangan konstruktivisme, pembelajaran yang diterapkan harus berorientasi pada pembangunan pengetahuan siswa secara mandiri

Kata kunci: Sikap Ilmiah

Di bangku Sekolah Dasar, banyak orang tua dan guru menilai belajar IPA khususnya biologi sekedar memahami daun, hewan, atau daur ulang. Namun sebenarnya, ini adalah momen emas untuk menanamkan sikap ilmiah anak seperti rasa ingin tahu, metode ilmiah, analisis, dan kemampuan mengambil kesimpulan. Berikut beberapa peran IPA khususnya biologi dalam pengembangan sikap ilmiah anak.

  1. Biologi sebagai “laboratorium kecil” rasa ingin tahu

Biologi bukan hanya soal konsep tapi pengalaman, misalnya saat anak menanam biji kacang dan melihat tunas muncul, mereka belajar observasi dan siklus hidup. Selanjutnya saat anak mempelajari serangga di taman sekolah mendorong mereka untuk bertanya: “Bagaimana cara serangga itu bergerak?” dll. Proses pembelajaran ini sejalan dengan kurikulum IPA di Indonesia, yang menekankan lima elemen utama: mengamati, bertanya, mengumpulkan data, bernalar, dan mengomunikasikan temuannya

  1. Aktivitas konkret memperkuat daya analisis

Melalui pembelajaran aktivitas konkret Anak bukan hanya tahu fakta, tetapi juga bisa membandingkan, menimbang, dan menarik kesimpulan sendiri. Misalnya, menguji kondisi tanah yang bikin tanaman layu, lalu menyelidiki faktor penyebabnya (air, cahaya, atau jenis tanah).

Salah satu cara mengembangkan sikap ilmiah anak yaitu melalui pembelajaran berbasis praktikum. Praktikum adalah pengalaman belajar di mana siswa berinteraksi dengan materi atau dengan sumber data sekunder untuk mengamati dan memahami dunia alam. Dengan melakukan praktikum siswa akan menjadi lebih yakin atas satu hal daripada hanya menerima dari guru dan buku, dapat memperkaya pengalaman, mengembangkan sikap ilmiah, dan hasil belajar akan bertahan lebih lama dalam ingatan siswa. Praktikum memegang peranan penting dalam pendidikan sains, karena dapat memberikan latihan metode ilmiah kepada murid dengan mengikuti petunjuk yang telah diperinci dalam lembar petunjuk. Selain itu, praktikum juga dapat membangkitkan motivasi belajar IPA, khususnya biologi

Kesimpulan

Pembelajaran berbasis praktikum dapat dijadikan salah satu alternatif dalam pembelajaran biologi untuk mengembangkan sikap ilmiah siswa. Dengan praktikum siswa sepenuhnya berperan aktif dalam pembelajaran. Pembelajaran akan lebih bermakna sehingga siswa lebih mudah mengingat materi pelajarannya.



×
Berita Terbaru Update