-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Pentingnya Psikologi Pendidikan dalam Menghadapi Krisis Mental Siswa

Jumat, 04 Juli 2025 | Juli 04, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-04T14:19:41Z

 Pentingnya Psikologi Pendidikan dalam Menghadapi Krisis Mental Siswa

Oleh:  Fitria Ayu Novita Setyaningrum

       Di tengah kemajuan teknologi dan tuntutan akademik yang semakin tinggi, masalah kesehatan mental di kalangan siswa menjadi semakin nyata. Banyak siswa mengalami stres, cemas, hingga depresi akibat tekanan belajar yang tidak seimbang. Di sinilah seharusnya psikologi pendidikan memainkan peran sentral dalam membentuk sistem pembelajaran yang lebih manusiawi. Psikologi pendidikan bukan hanya soal teori belajar. Ia mencakup pemahaman mendalam tentang perkembangan kognitif, sosial, dan emosional peserta didik. Sayangnya, dalam praktik pendidikan Indonesia, pendekatan ini masih dianggap pelengkap — bukan kebutuhan utama.

Masih banyak guru yang menilai perilaku siswa hanya dari apa yang tampak di permukaan. Siswa yang diam dianggap pasif, siswa yang banyak bicara dianggap nakal. Tanpa pemahaman psikologis, guru bisa kehilangan konteks dan gagal memberikan pendekatan yang tepat. Padahal, jika guru dibekali pemahaman psikologi pendidikan, mereka bisa lebih sensitif terhadap perubahan emosi siswa, memahami perbedaan cara belajar, dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih ramah.

Lebih jauh, sekolah seharusnya menyediakan layanan konseling yang aktif dan terintegrasi, bukan sekadar formalitas. Bimbingan dan konseling harus menjadi ruang aman bagi siswa, bukan hanya tempat bagi siswa “bermasalah”. Di era yang serba cepat ini, keseimbangan antara pencapaian akademik dan kesehatan mental sangat penting. Sudah waktunya psikologi pendidikan mendapat tempat yang layak dalam sistem pendidikan kita. Karena pendidikan sejatinya bukan hanya soal nilai, tetapi juga tentang bagaimana menciptakan manusia yang utuh , cerdas secara intelektual, emosional, dan sosial.

Pendidikan bukan hanya soal mengisi kepala anak dengan ilmu pengetahuan, tetapi juga membentuk kepribadian, ketahanan mental, dan kemampuan sosial mereka. Di era yang penuh tantangan seperti sekarang, pendidikan yang tidak mempertimbangkan aspek psikologis hanya akan melahirkan generasi yang cerdas tetapi rapuh.



×
Berita Terbaru Update